Azzahra Yusup Fatimah

      "TENTANG KITA YANG TELAH USAI"            Oleh : Azzahra Yusup Fatimah Waktu terasa semakin berlalu Tinggalkan cerita tentang kita.... Aku terbangun membuka bola mata yang redup. Aku mencoba meraba layar ponselku untuk memastikan pukul berapa aku terbangun. Tidak terasa ada sayup suara rindu diantara deru angin musim kemarau. Terbayang olehku akan masa laluku dengan dirinya ketika ku lihat lukisan yang terpampang di kamarku. Ya lukisan itu pengantar akan ingatan tentang kita. Dia yang telah memberiku sebuah kenangan yang tak pernah kulupakan. Udara malam ini terasa dingin, langit berhias bintang-bintang, bulan purnama menerangi malam ini hingga membuatku semakin rindu akan dirinya. Sengaja kubuka memoar, demi membiarkan diri melihat kembali, degup yang bersembunyi di antara senyum-senyum yang malu. Terima kasih untuk pernah yang akhirnya menjadi sebab. Terima kasih ini kutuliskan. **** Setahun yang lalu.... Tanggal 16 Januari, hari kami...

 Karena sejatinya, "Cinta Sebelum Halal Itu adalah Ujian"     Teruntuk yang pernah meninggalkan, terima kasih sudah memberi luka yang teramat dalam. Dari aku, yang pernah kau tinggalkan, terima kasih sudah mengajarkan apa pentingnya kebahagiaan.     Aku, setelah ‘Kita’ tiada menjadi lebih pendiam, pemarah, aku bahkan merasa asing dengan diriku sendiri. Namun, aku tetap berterima kasih, sebab, keputusanmu meninggalkanku, membuatku menjadi lebih kuat lagi, hari ini.     Kutuliskan kisahku menjadi sebuah racauan pilu, sembari berusaha bangkit mengais harapan hingga pedih tak terasa lagi. Kugores tintaku dengan awal yang payah, namun aku berusaha ciptakan kisahku dengan akhir yang indah. Terima kasih, luka.