'Aku setelah 'KITA' Tiada'
Karena sejatinya, "Cinta Sebelum Halal Itu adalah Ujian"
Teruntuk yang pernah meninggalkan, terima kasih sudah memberi luka yang teramat dalam. Dari aku, yang pernah kau tinggalkan, terima kasih sudah mengajarkan apa pentingnya kebahagiaan.
Aku, setelah ‘Kita’ tiada menjadi lebih pendiam, pemarah, aku bahkan merasa asing dengan diriku sendiri. Namun, aku tetap berterima kasih, sebab, keputusanmu meninggalkanku, membuatku menjadi lebih kuat lagi, hari ini.
Kutuliskan kisahku menjadi sebuah racauan pilu, sembari berusaha bangkit mengais harapan hingga pedih tak terasa lagi. Kugores tintaku dengan awal yang payah, namun aku berusaha ciptakan kisahku dengan akhir yang indah. Terima kasih, luka.
Komentar
Posting Komentar