Sebatas Pernah

Aku ingin bercerita.. Bukan, bukan tentang bagaimana aku menyukaimu.. Ya,mungkin aku bisa terpikir untuk menulis itu. Tapi saat ini aku ingin menulis tentang bagaimana aku melihatmu. Dari sudut pandang ku .. Awalnya aku tidak tahu siapa kamu, bahkan tak terfikirkan siapa itu kamu. Ada beberapa hal yang tidak kusadari yang membuat nilaimu selalu bertambah dimataku. Kamu terlihat seperti orang yang jenius, padahal aku baru saja mengenalmu. Cara menatapmu Cara bicaramu Membuatku kembali berpikir apa yang sebenarnya ada di pikiranmu. Tanpa sepengetahuanmu setelah kita bertemu, otakku dipenuhi oleh segala hal tentangmu. Aku ingat saat pertama kali kamu menyapaku, aku mengulang bagaimana caramu berbicara. Aku segan.. Segan untuk berbicara denganmu. Bahkan untuk menyapamu saja aku tak bisa. Seperti yang kulihat saat pertamakali aku bertanya kepadamu, kamu membentengi dirimu dengan benteng yang begitu kokoh. Itu yang membuatku enggan menyapamu lagi. Namun akhirnya aku b...